G20 Indonesia: KTT Standar Internasional 2022
“Pulihkan bersama, pulihkan lebih kuat” dengan standar internasional.
Badan standar internasional terkemuka – IEC, ISO dan ITU – telah mendesak para pemimpin dunia untuk mengakui, mendukung, dan mengadopsi standar internasional untuk memenuhi tujuan G20 yang ditetapkan dengan tema “Pulihkan bersama, pulihkan lebih kuat”.
Ketiga badan global tersebut mengeluarkan deklarasi bersama pada acara sampingan resmi G20, International Standards Summit, di Bali, yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional Indonesia (BSN) dengan partisipasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Perwakilan standardisasi dari negara-negara G20 mendukung seruan untuk bertindak.
“Dengan mengacu pada standar internasional berbasis konsensus dalam kebijakan mereka, para pemimpin dunia mencapai tujuan isu-isu prioritas dari pertemuan G20 ini, serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. Standar internasional mengubah tujuan kebijakan menjadi hasil yang dapat ditindaklanjuti,” kata Sekretaris Jenderal IEC Philippe Metzger.
Tiga pilar utama pertemuan G20 2022 adalah arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan. Deklarasi IEC/ISO/ITU menggarisbawahi bagaimana standar internasional dan penilaian kesesuaian dapat berkontribusi untuk membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Selain itu, deklarasi tersebut mencatat bahwa tiga badan standar internasional menyediakan kerangka kelembagaan dengan partisipasi berbagai pemangku kepentingan dari seluruh masyarakat.
“Standar internasional sangat penting untuk perdagangan global dan pembangunan ekonomi. Diberikan kehidupan melalui kolaborasi dan konsensus, standar dapat membantu kami memastikan bahwa transformasi digital menguntungkan semua orang, di mana saja,” kata Direktur Biro Standardisasi Telekomunikasi ITU, Chaesub Lee.
Ketua BSN, Kukuh S. Achmad menilai standar dan penilaian kesesuaian dapat membantu dunia untuk pulih bersama, pulih lebih kuat, secara berkelanjutan. “Dalam dua tahun terakhir, pandemi global telah mempengaruhi setiap aspek kehidupan masyarakat, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga perdagangan internasional. Proses penanganan pandemi global tidak lepas dari dukungan standar internasional,” ujarnya. Dalam International Standards Summit 2022, tokoh-tokoh standardisasi dari luar negeri menjelaskan korelasi standar internasional dengan isu-isu prioritas G20 2022 dan SDGs. Side Event G20 ini juga mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, dan Wakil Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO), Jean-Marie Paugam.
Sumber: www.iso.org