Implementasi K3 Karyawan Perusahaan dengan Standar ISO 45001 Terbaru
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) mencatat ada ribuan karyawan yang meninggal karena kecelakaan atau penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan setiap hari. Hal ini turut memberi pengaruh pada penurunan performa perusahaan karena kehilangan sumber daya manusia (SDM).
Bagaimanapun, kinerja karyawan yang baik pada perusahaan merupakan target dan harapan bagi manajemen serta para pemilik perusahaan. Dari kinerja ini akan membuahkan output positif sebagaimana yang sudah direncanakan. Bagi karyawan, kinerja ini biasanya berhubungan erat atau berkorelasi positif dengan kompensasi atau imbalan yang didapat serta benefit atau manfaat non tunai yang diberikan oleh perusahaan.
Untuk memastikan keselamatan karyawan perusahaan perlu memberikan program perlindungan atau proteksi kepada karyawan. Secara langsung atau tidak langsung akan menimbulkan rasa aman terutama bagi para pekerja dan juga kepada keluarganya.
Berikut ini merupakan tiga cara bagaimana standar ISO 45001 ini dapat meningkatkan keselamatan karyawan di tempat kerja, yaitu:
Proaktif Mengidentifikasi dan Mengatasi Bahaya di Tempat Kerja
Melalui model Plan-Do-Check-Act, Anda akan dapat mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja dan menciptakan proses yang tegas untuk meminimalkan risiko cedera, penyakit, dan kematian di dalam atau di luar lokasi.
Standar ISO 45001 mengambil pendekatan berbasis risiko untuk kesehatan dan keselamatan tempat kerja, yaitu Anda dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko sebelum kecelakaan terjadi.
Proses ini sendiri menawarkan berbagai manfaat untuk bisnis Anda:
- Rasa saling percaya antara majikan dan karyawan.
- Tempat kerja yang lebih aman dan bahagia.
- Reputasi positif dengan pihak ketiga (meningkatkan prospek tender potensial).
- Premi asuransi yang lebih rendah.
- Perputaran karyawan yang berkurang.
Pikirkan kerangka Plan-Do-Check-Act sebagai “sistem peringatan dini” Anda untuk potensi risiko, sehingga Anda dapat mencegah kecelakaan daripada bereaksi saat kecelakaan sudah terjadi.
Meminimalkan Risiko dengan Analisis dan Peningkatan Berkelanjutan
Identifikasi risiko dan peluang K3 adalah langkah pertama dalam proses. Langkah selanjutnya adalah menganalisis dampak terkait untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan yang tepat untuk meminimalkan risiko, menghilangkan bahaya atau memperbaiki kesenjangan dalam sistem.
ISO 45001, seperti semua standar ISO, adalah tentang analisis dan peningkatan berkelanjutan. Mengatasi tahap “pemeriksaan” dan “tindakan” dari model Plan-Do-Check-Act selanjutnya dapat meminimalkan risiko dan membuat tempat kerja menjadi ruang yang lebih aman dan efisien.
Berikut adalah beberapa pertanyaan potensial yang dapat Anda dan tim Anda pertimbangkan selama tahap tinjauan atau analisis:
- Apakah ada tantangan tak terduga dalam bisnis baru-baru ini?
- Apakah ada anggota tim kami yang melaporkan tantangan atau kecelakaan di dalam atau di luar lokasi?
- Pernahkah kita menggunakan mesin baru yang bisa berbahaya?
- Apakah anggota tim kami cukup terlatih untuk menggunakan mesin ini dengan aman?
- Apakah kami telah mengerjakan situs baru atau menantang baru-baru ini?
Pertimbangkan juga untuk meninjau sistem dan proses K3 Anda secara berkala setiap tiga bulan, dua kali setahun atau setiap tahun. Tindakan ini akan membantu menjaga peningkatan proses dan keselamatan di tempat kerja.