Tag: ISO 22301

 

ISO 22301:2016 Sistem Manajemen Kelangsungan Bisnis

ISO 22301 Business Continuity Management System (BCMS) mempersiapkan perusahaan untuk tetap dapat mengelola bisnis pada kondisi skenario terburuk; seperti bencana alam, terputusnya aliran listrik dan sistem IT, terjadi insiden pada personel atau telekomunikasi, terorisme, cuaca buruk, atau pandemi. Sistem ini memberikan arahan perusahaan untuk membangun dan menerapkan proses yang jelas untuk memastikan pemulihan yang cepat. ISO 22301 menjamin tingkat layanan yang konsisten bagi pelanggan dan pemangku kepentingan di perusahaan.

Sertifikasi terhadap ISO 22301 ini daapt diberlakukan pada semua jenis organisasi; dan dengan standar ISO 22301 yang ditinjau setiap lima tahun, sehingga hal ini memastikan relevansi terhadap ancaman terbaru dan risiko yang timbul.

ISO 22301 membantu organisasi untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko utama yang relevan dengan bisnis, sehingga dapat mengurangi ancaman insiden sebelum risiko tersebut terjadi. Identifikasi potensi risiko pada bisnis mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi berbagai hal yang tidak terduga, sehingga perusahaan dapat meresponsnya dengan cepat dan sehingga dapat meminimalisir waktu henti yang disebabkan oleh insiden yang terjadi.

Sertifikasi ISO 22301 menjamin perusahaan dapat terus mempertahankan kegiatan bisnisnya seperti biasa atau mengambil langkah alternatif  dalam menghadapi bencana, serta membangun lingkungan kerja yang aman untuk para karyawan. Sertifikasi ISO 22301 juga menjamin pelanggan menerima tingkat layanan yang mereka harapkan dari perusahaan sehingga dapat melindungi reputasi perusahaan di mata pelanggan.

Menerapkan BCMS berdasarkan ISO 22301 yang disertifikasi oleh badan sertifikasi memberikan pengakuan secara global terhadap kestabilan perusahaan yang akan menghasilkan kepercayaan dari pelanggan dan pemangku kepentingan, sehingga dapat memberi keuntungan dan persaingan kompetitif dalam mengembangkan bisnis.

Manfaat Sertifikasi Sistem Manajemen Kelangsungan Bisnis yang sesuai dengan 22301

  • Melindungi aset, turnover dan keuntungan: Manajemen kelangsungan bisnis yang efektif  memungkinkan organisasi untuk melindungi pemasukan mereka setelah insiden atau bencana, sekaligus mengurangi risiko kerugian lebih lanjut.
  • Memastikan kelangsungan operasi bisnis: BCMS membantu mempertahankan tingkat layanan organisasi kepada pelanggannya. Ini juga membantu para pemimpin bisnis untuk menilai potensi dampak dari gangguan operasional, membuat keputusan yang tepat dengan cepat, menerapkan respons yang efektif, dan meminimalkan dampak keseluruhan.
  • Meningkatkan keunggulan kompetitif dan reputasi perusahaan: Organisasi dengan BCMS yang sesuai dengan ISO 22301 dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan pada kemampuan organisasi untuk menanggapi insiden.
  • Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan: ISO 22301 sebagai alat yang berguna untuk menerapkan respons insiden dan struktur pelaporan yang terdefinisi dengan baik, sehingga organisasi dapat menunjukkan bahwa mereka mengambil langkah untuk mematuhi persyaratan peraturan dan perundangan yang berlaku.
  • Dapat melakukan penilaian independen terhadap postur keamanan perusahaan: Sertifikasi terakreditasi melibatkan tinjauan rutin dan audit internal yang memberikan pendapat ahli tentang apakah BCMS berfungsi dengan baik dan memberikan tingkat keamanan yang diperlukan untuk melindungi produk dan layanan organisasi.

ISO 22301, Jurus Jitu untuk Kelangsungan Bisnis Anda

ISO 22301 adalah sistem manajemen keberlangsungan bisnis atau dikenal dengan Business Continuity Management System. ISO 22301: 2012 menetapkan persyaratan untuk merencanakan, menetapkan, menerapkan, mengoperasikan, memantau, meninjau, mempertahankan dan terus meningkatkan sistem manajemen terdokumentasi untuk melindungi dari, mengurangi kemungkinan terjadinya, mempersiapkan, menanggapi, dan recover dari insiden yang mengganggu ketika hal itu muncul atau terjadi.

Persyaratan yang ditentukan dalam ISO 22301: 2012 adalah umum dan dimaksudkan untuk dapat diterapkan pada semua organisasi, atau bagiannya, terlepas dari jenis, ukuran, dan sifat organisasi. Luasnya penerapan persyaratan ini tergantung pada lingkungan operasi organisasi dan kompleksitas.

Business Continuity Management adalah framework sistem dalam organisasi sebagai upaya melakukan pemulihan bisnis dan aktivitasnya ketika krisis atau bencana dirasakan pada organisasi tersebut. Business Continuity Management memiliki serangkaian proses manajemen yang komprehensif, mulai dari perangkat kebijakan, prosedur kerja, serta dokumen informasi lainnya yang relevan terhadap bisnis. Praktek Business Continuity Management pada organisasi akan menyiapkan perangkat sistem yang meliputi perangkat pekerja, alat, metode, standar aktivitas dalam melakukan antisipasi terhadap krisis atau bencana yang dirasakan oleh organisasi.

ISO 22301 sebagai sistem manajemen keberlangsungan bisnis merupakan jurus jitu untuk kelangsungan bisnis Anda. Business Continuity Management sampai saat ini masih menjadi tolok ukur di dalam organisasi yang menetapkan sistem antisipasi terhadap gangguan krisis atau bencana. Bencana atau krisis yang dimaksud adalah kondisi di luar normal yang berpotensi mengentikan bisnis organisasi, seperti:

  • natural disaster: banjir, gempa bumi, angin topan;
  • man made disaster: perperangan, sabotase, terorisme, kebakaran akibat manusia;
  • business process failure: kegagalan dalam mengeksekusi proses;
  • utility failure: kegagalan supply listrik, sistem pendinginan;
  • equipment failure: kegagalan mesin produksi utama;
  • governmental issue: pemogokan, embargo ekonomi;
  • penyebaran penyakit menular;
  • dsb.

Organisasi yang mampu menetapkan framework dalam rencana dan recovery keberlangsungan bisnis adalah organisasi yang sudah menerapkan kerangka dalam antisipasi krisis bisnis tersebut. Organisasi yang tidak memiliki perencanaan terhadap krisis organisasi lebih berdampak lama dalam recovery bisnis untuk kembali normal.